Laporan Arus Kas PSAK 2

Ruang Lingkup
01. Entitas menyusun laparan arus kas sesuai dengan persyaratan dalam Pernyataan
ini dan menyajikan laporan tersebut sebagai bagian takterpisahkan dari laporan keuangan
untuk setiap periode penyajian laporan keuangan

Manfaat Informasi Arus Kas
04. Jika digunakan dalam kaitannya dengan laporan keuangan lain, maka laporan
arus kas dapat menyediakan informasi yang memungkinkan pengguna untuk mengevaluasi
perubahan dalam aset neto entitas, struktur keuangannya (termasuk likuiditas dan solvabilitas)
dan kemampuan nya untuk mempengaruhi jumlah serta waktu arus kas dalam rangka
penyesuaian terhadap keadaan dan peluang yang berubah. Informasi arus kas berguna untuk
menilai kemampuan entitas dalam menghasilkan kas dan setara kas dan memungkinkan
pengguna mengembangkan model untuk menilai dan membandingkan nilai kini arus kas

Definisi
06. Berikut adalak pengertian istilah yang digunakan dalam Pernyataan ini:
- Aktivitas investasi adalah perolehan dan pelepasan aset jangka panjang serta investasi lain
yang tidak termasuk setara kas
- Aktivitas operasi adalah aktivitas penghasil utama pendapatan entitas dan aktivitas lain
yang bukan merupakan aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan.
- Aktivitas pendanaan adalah aktivitas yang mengakibatkan perubahan dalam jumlah serta
kompasisi kontribusi ekuitas dan pinjaman entitas.
- Arus kas adalah arus masuk dan arus keluar kas dan setara kas.
- Kas terdiri atas saldo kas (cash on hand) dan rekening giro (demand deposits).
- Setara kas (cash equivalent) adalah investasi yang sifatnya sangat likuid, berjangka pendek,
yang dengan cepat dapat segera dikonversikan menjadi kas dalam jumlah yang dapat
ditentukan dan memiliki risiko perubahan nilai yang tidak signifikan.


PENYAJIAN LAPORAN ARUS KAS
10. Laporan arus kas melaporkan arus kas selama periode ierteutu dan diklasifikasikan
enurut aktivitas operasi investasi, dan pendanaan.

14. Arus kas dari aktivitas operasi diperoleh terutama dari aktivitas utama penghasil
pendapatan entitas. Oleh karena itu, arus kas tersebut umumnya dihasilkan dari transaksi
dan peristiwa lain yang mempengaruhi penetapan laoa rugi. Beberapa contoh arus kas dari
aktivitas operasi adalah:
(a) penerimaan kas dari penjualan barang dan pemberian jasa;
(b) penerimaan kas dari royalti, fees, komisi, dan pendapatan lai,
(c) pembayaran kas kepada pemasok barang dan jasa;
(d) pembayaran kas kepada dan untuk kepentingan karyawan,
(e) penerimaan dan pembayaran kas oleh entitas asuransi sehubungan dengan premi, klaim,
anuitas, dan manfaat polis lain;
() pembayaran kas atau penerimaan kembali (restitusi) pajak penghasilan kecuali jika dapat
diidentifikasikan secara spesifik sebagai aktivitas pendanaan dan investasi; dan
(g) penerimaan dan pembayaran kas dari kontrak yang dimiliki untuk tujuan diperdagangkan
atau diperjualbelikan.
Beberapa transaksi, seperti penjualan peralatan pabrik, dapat menimbulkan keuntungan
atau kerugian yang diakui dalam laba rugi Arus kas yang terkait dengan transaksi tersebut
merupakan arus kas dari aktivitas investasi. Akan tetapi, pembayaran kas untuk pabr kasi atau
memperoleh aset yang dimiliki untuk direntalkan kepada pihak lain dan selanjutnya dimiliki
untuk dijual sebagaimana yang dideskripsikan dalam PSAK 16 : Aset Tetap paragraf 68A
adalah arus kas dari aktivitas operasi. Penerimaan kas dari rental dan penjualan selanjutnya
atas aset tersebut juga merupakan arus kas dari aktivitas operasi

16. Pengungkapan terpisah arus kas yang timbul dari aktivitas investasi adalah penting
karena arus kas tersebut merepresentasikan sejauh mana pengeluaran yang telah terjadi untuk
sumber daya yang diintensikan untuk menghasilkan penghasilan dan arus kas masa depan
Hanya pengeluaran yang menghasilkan pengakuan atas aset dalam laporan posisi keuangan
yang memenuhi syarat untuk diklasifikasikan sebagai aktivitas investasi Beberapa contoh arus
kas yang timbul dari aktivitas investasi adalah
(a) pembayaran kas untuk memperoleh aset tetap, aset takberwujud dan aset jangka panjang lain. Pembayaran ini termasuk dalam kaitannya dengan biaya pengembangan yang dikapitalisasi dan aset tetap yang dibangun sendiri;
(b) penerimaan kas dari penjualan aset tetap, aset takberwujud, dan aset jangka panjang
lain
(c) pembayaran kas untuk memperoleh instrumen utang atau instrumen ekuitas entitas
lain dan kepentingan dalam ventura bersama (selain pembayaran kas untuk instrumen
yang dianggap setara kas atau instrumen yang dimiliki untuk tujuan diperdagangkan
atau diperjualbelikan)
(d) penerimaan kas dari penjualan instrumen utang dan instrumen ekuitas entitas lain
dan kepentingan dalam ventura bersama (selain penerimaan kas dari instrumen yng
dianggap setara kas atau instrumen yang dimiliki untuk tujuan diperdagangkan atau diperjualbelikan)
(e) uang muka dan pinjaman yang diberikan kepada pihak lain (selain uang muka dan
pinjaman yang diberikan oleh lembaga keuangan);
(f) penerimaan kas dari pelunasan uang muka dan pinjaman yang diberikan kepada pihak
lain (selain uang muka dan kredit yang diberikan oleh lembaga keuangan);
(g) pembayaran kas untuk future contracts, option contract dan swap contract, kecuali jika kontrak tersebut dimiliki untuk tujuan diperdagangkan atau 
diperjualbelikan, atau jika pembayaran tersebut diklasifikasikan sebagai aktivits
pendanaan; dan
(h) penerimaan kas dari future contracts,forward contracts, option contracts dan swap contracts, kecuali jika kontrak tersebut dimiliki untuk tujuan diperdagangkan atau
diperjualbelikan, atau jika penerimaan tersebut diklasifikasikan sebagai aktivits
pendanaan
Jika suatu kontrak dicatat sebagai lindung nilai atas suatu posisi teridentifikasi, maka arus
kas dari kontrak tersebut diklasifikasikan dengan cara yang sama seperti arus kas dari posisi
yang dilindung nilainya


Aktivitas Pendanaan
17. Pengungkapan terpisah atas arus kas yang timbul dari aktivitas pendanaan adalah
penting karena berguna untuk memprediksi klaim atas arus kas masa depan oleh para penyedia 
modal entitas. Beberapa contoh arus kas yang timbul dari aktivitas pendanaan adalah:
(a) penerimaan kas dari penerbitan saham atau instrumen ekuitas lain
(b) pembayaran kas kepada pemilik untuk memperoleh atau menebus saham entitas
(c)  penerimaan kas dari penerbitan obligasi, pinjaman, wesel, hipotek dan pinjaman jangka 
pendek dan Jangka panjang lain
(d) pelunasan pinjaman, dan 
(e) pembayaran kas oleh lessee untuk mengurangi saldo liabilitas yang berkaitan dengan sewa pembiayaan.

18 Entitas melaporkan arus kas dari aktivitas operasi dengan menggunakan salah satu dari metode berikut : 
(a) metode langsung, dengan metode ini kelompok utama dari penerimaan kas bruto dan
pembayaran kas bruto diungkapkan atau
(b) metode tidak langsung, dengan metode ini laba atau rugi disesuaikan dengan
mengorekai pengaruh transaksi yang bersifat nonkas, penangguhan, atau akrual dari
penerimaan atau pembayaran kas untuk operasi di masa lalu atau masa depan,
dan pos penghasilan atau beban yang berlubungan dengan arus kas investasi atau  pendanaan

PELAPORAN ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI DAN PENDANAAN
21. Entitas melaporkan secara terpisah kelompok utama pembayaran kas bruto yang timbul dari aktivitas investasi dan pendanaan, kecuali arus
kas yang dideskripsikan dalam paragraf 22 dan 24, yang dilaporkan atas dasar arus kas neto 

PELAPORAN ARUS KAS ATAS DASAR ARUS KAS NETO
22. arus kas yang timbuk dari aktivitas  operasi, investasi,dan pendanaan berikut ini dapat dilaporkan atas dasar arus kas neto:
(a) penerimaan dan pembayaran kas untuk kepentingan pelanggan jika arus kas tersebut
lebih mencerminkan aktivitas pelanggan daripada aktivitas entitas; dan
(b) penerimaan dan pembayaran kas untuk pos-pos dengan perputaran cepat, jumlah
yang besar, dant jangka waktu singkat.

24. Arus kas yang timbul dari aktivitas lermbaga keuangan berikut ini dapat dilaporkan atas dasar arus kas neto:
(a) penerimaan dan pembayaran kas sehubungan dengan penerimaan dan pelunasan
deposito berjangka dengan jatuh tempo yang tetap;
(b) penempatan dan penarikan deposito pada dan dari lembaga keuangan lain; dan
(c) pemberian dan pelunasan uang muka dan pinjaman yang diberikan kepada nasabah.


ARUS KAS DALAM VALUTA ASING
25. Arus kas yang timbul dari transaksi valuta asing dicatat dalam mata uang fungsional entitas dengan mengalikan jumlah valuta asing tersebut dengan kurs antara mata uang fungsional dengan valuta asing pada tanggal transaksi arus kas
26. arus kas entitas anak di luar negri dijabarkan berdasarkan kurs antara mata uang fungsional dengan valuta asing pada tanggal transaksi arus kas.

BUNGA DAN DIVIDEN
31. Arus kas dari bunga dan dividen yang diterima dan dibayarkan, masing-masing
diungkapkan secara terpisah. Masing-masing dikalsifikasikan secara konsisten antar periode 
sebagai aktivitas operasi, investasi, atau pendanaan.

PAJAK PENGHASILAN
35. Arus kas yang timbul dari pajak penghasilan diungkapkan secara terpisah dan
diklasifikasikan sebagai arus kas dari aktivitas operasi kecuali dapat diidentifikasikan secara 
spesifik sebagai aktivitas pendanaan dan investasi

INVESTASI PADA ENTITAS ANAK, ENTITAS ASOSIASI, DAN VENTURA BERSAMA
37. Jika akuntansi untuk investasi pada entitas asosiasi, ventura bersama atau entitas anak dicatat dengan menggunakan metode ekuitas atau metode biaya, maka investor membatasi pelaporannya dalam laporan arus kas hanya pada arus kas yang terjadi antara investor dan investee, sebagai contoh jumlah dividen dan uang muka yang diterima.

38 Entitas yang melaporkan bagian kepentingannya dalam entitas asosiasi atau ventura bersama dengan menggunakan metode ekuitas memasukkan dalam laporan arus kasnya, arus kas atas investasinya pada entitas asosiasi atau ventura bersama serta distribusi dan pembayaran atau penerimaan lain antara entitas tersebut dengan entitas asosiasi atau ventura bersama

PERUBAHAN KEPEMILIKAN ATAS KEPENTINGAN PADA ENTITAS ANAK DAN
BISNIS LAIN
39. Gabungan arus kas yang timbul dari perolehan dan kehilangan pengendalian atas entitas anak atau bisnis lain disajikan secara terpisah dan diklasifikasikan sebagai aktivitas investasi

40. Entitas mengungkapkan hal-hal berikut, secara gabungan, sehubungan dengan perolehan dan kehilangan pengendalian atas entitas anak dan bisnis lain selama suatu periode:
(a) jumlah imbalan yang dibayarkan atau diterima:
(b) bagian dari imbalan yang terdiri dari kas dan setara kas;
(c) jumlah kas dan setara kas dalam entitas anak atau bisnis lain di mana pengendalian diperoleh atau hilang; dan
(d) jumlah aset dan liabilitas selain kas atau setara kas dalam entitas anak atau bisnis lain di mana pengendalian  diperoleh atau hilang, diringkas berdasarkan kategori utamanya


TRANSAKSI NONKAS
43 Transaksi investasi dan pendanaan yang tidak mensyaratkan penggunaan kas atau setara kas dikeluarkan dari laporan arus kas. Transaksi tersebut diungkapkan pada bagian lain dalam laporan keuangan sedemikian rupa sehingga dapat menyediakan seluruh informasi yang relevan mengenai aktivitas investasi dan pendanaan tersebut.

PERUBAHAN PADA LIABILITAS YANG TIMBUL DARI AKTIVITAS PENDANAAN
44A.Entitas menyediakan pengungkapan yang memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi perubahan pada liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan, termasuk perubahan yang timbul dari arus kas maupun perubahan nonkas.

44B. Sepanjang diperlukan untuk memenuhi persyaratan dalam paragraf 44A, entitas mengungkapkan perubahan pada liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan sebagai berikut:
(a) perubahan dari arus kas pendanaan;
(b) perubahan yang timbul dari perolehan atau kehilangan pengendalian entitas anak atau
bisnis lain;
(c) dampak perubahan tingkat kurs valuta asing:
(d) perubahan pada nilai wajar; dan
(e) perubahan lainnya

KOMPONEN KAS DAN SETARA KAS
45. Entitas mengungkapkan komponen kas dan setara kas serta menyajikan rekonsiliasi  jumlah tersebut dalam laporan arus kas dengan pos yang sama yang dilaporkan dalam laporan posisi keuangan

PENGUNGKAPAN LAIN
48. Entitas mengungkapkan jumlah saldo kas dan setara kas yang signifikan yang 
tidak dupat digunakan oleh kelompok usaha, beserta komentar manajemen.

50 Informasi tambahan yang relevan mungkin berguna dalam memahami posisi keuangan dan likuiditas entitas. Pengungkapan informasi ini, beserta komentar manajemen,  dianjurkan dan mencakup: 
(a) jumlah fasilitas pinjaman yang belum digunakan yang mungkin tersedia untuk aktivitas operasi masa depan dan untuk menyelesaikan komitmen modal, dengan mengindikasikan pembatasan penggunaan fasilitas ini
(b) dikosongkan
(c) jumlah gabungan arus kas yang mencerminkan peningkatan kapatitas operasi yang 
terpisah dari arus kas yang diperlukan untuk mempertahankan kapasitas oparast, dan 
(d) jumlah arus kas yang timbul dari aktivitas operasi, investati, dan pendanaan dari setiap segmen yang dilaporkan (lihat PSAK 5: Segmen Operasi)

TANGGAL EFEKTIF
53. Entitas menerapkan Pernyataan ini untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011

53a Entitas menerapkan Penyesuaian paragraf 16, 17, 18, 40A, 42A, 42B, 50(b) untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah tangg.al 1 Lanuari 2015

54-58. Dikosongkan

59. Dikosongkan

60. Amandemen PSAK 2: Laporan Arus Kas tentang Prakarsa Pengungkapan menambahkan paragraf 44A - 44E Entitas menerapkan paragraf tersebut untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2018 Penerapan dini diperkenankan. Pada saat entitas pertama kali menerapkan paragraf tersebut, entitas tidak disyaratkan untuk menyediakan informasi komparatif untuk periode sebelunnya.

Komentar

Postingan Populer