PSAK 72 (Standar Akuntansi Pendapatan)


Standar Akuntansi Pendapatan
Penghasilan – Kerangka Konseptual
·         Definisi penghasilan (income) meliputi pendapatan (revenues) dan keuntungan (gains).
·         Pendapatan timbul dalam pelaksanaan aktivitas entitas yang biasa dan dikenal dengan sebutan yang berbeda seperti penjualan, penghasilan jasa (fees), bunga, dividen, royalti dan sewa.
·         Keuntungan merepresentasikan pos lainnya yang memenuhi definisi penghasilan dan mungkin timbul atau mungkin tidak timbul dalam pelaksanaan aktivitas entitas yang biasa.
·         Keuntungan merepresentasikan kenaikan manfaat ekonomi dan dengan demikian sifatnya tidak berbeda dari pendapatan sehingga tidak dianggap sebagai unsur yang terpisah dari pendapatan.

Definisi
Ø  Pendapatan – arus masuk bruto dari manfaat ekonomi yang timbul dari aktivitas normal entitas selama suatu periode jika arus masuk tersebut. Mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari kontribusi pemilik.
Ø  Pendapatan meliputi – hanya arus kas bruto dari manfaat ekonomi yang diterima dan dapat diterima oleh entitas itu sendiri.
Ø  Nilai wajar – nilai wajar sebagai harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran.

Pengukuran
·         Pendapatan diukur dengan nilai wajar imbalan yang diterima atau dapat diterima
·         Diukur dengan nilai wajar imbalan yang diterima atau dapat diterima dan dikurangi diskon atau rabat.
·         Jika pendapatan ditangguhkan, nilai wajar ditentukan dengan mendiskontokan arus kas yang akan diterima dengan tingkat bunga tersirat (imputed)
·         Perbedaan antara nilai wajar dengan nilai nominal dari barang/jasa yang diberikan merupakan pendapatan bunga.
·         Pertukaran barang serupa tidak dianggap transaksi yang menghasilkan pendapatan.
·         Pertukaran tidak serupa dianggap transaksi yang menghasilkan pendapatan.

Penjualan Barang
Jika memenuhi seluruh kondisi :
1.      Entitas telah memindahkan risiko dan manfaat kepemilikan baranng secara signifikan kepada pembeli.
2.      Entitas tidak lagi melanjutkan pengelolaan yang biasanya terkait dengan kepemilikan atas barang ataupun melakukan pengendalian efektif atas barang yang dijual.
3.      Jumlah pendapatan dapat diukur dengan andal.
4.      Kemungkinan besar manfaat ekonomi yang terkait dengan transaksi tersebut akan mengalir ke entitas.
5.      Biaya yang terjadi atau akan terjadi sehubungan transaksi penjualan tersebut dapat diukur secara andal.

Penjualan Jasa
Hasil transaksi penjualan jasa dapat diestimasi secara andal – penjualan diakui dengan acuan tingkat penyelesaian transaksi pada akhir periode pelaporan.
Dapat diestimasi dengan andal jika memenuhi kriteria berikut :
ü  Jumlah pendapatan dapat diukur secara andal.
ü  Kemungkinan besar manfaat ekonomi sehubungan dengan transaksi tersebut akan mengalir ke entitas.
ü  Tingkat penyelesaian dari suatu transaksi pad akhir periode pelaporan dapat diukur secara andal, dan
ü  Biaya yang timbul untuk transaksi dan biaya untuk menyelesaikan transaksi tersebut dapat diukur secara andal.

Pengungkapan
Kebijakan akuntansi, yang digunakan untuk pengakuan pendapatan termasuk metode yang digunakan menentukan penyelesaian transaksi penjualan jasa.
Jumlah setiap kategori signifikan, dari pendapatan yang diakui selama periode tersebut termasuk pendapatan yang berasi dari penjualan barang, penjualan jasa dan bunga, royalti dan dividen.
Jumlah pendapatan yang berasal dari pertukaran barang atau jasa yang tercakup dalam setiap kategori signifikan dari pendapatan.
Tahapan Pengakuan Pendapatan
·         Pengakuan
1)      Mengidentifikasi Kontrak dengan Pelanggan
2)      Mengidentifikasi Kewajiban Pelaksanaan
·         Pengukuran
3)      Menentukan harga transaksi
4)      Mengalokasikan harga transaksi terhadap kewajiban pelaksanaan
·         Pengakuan
5)      Mengakui pendapatan ketika (pada saat) entitas telah menyelesaikan kewajiban pelaksanaan.

Komentar

Postingan Populer